Anda memiliki ide bisnis yang bagus dan ingin segera menerapkannya, tetapi tidak mempunyai modal? Jangan khawatir, ada solusi untuk Anda.
Pinjaman Untuk Modal Kerja (KMK) dapat menjadi pilihan tepat untuk mendanai usaha. Meski namanya cukup asing, Kredit Modal Kerja merupakan salah satu kredit yang populer di Indonesia. Pelaku UMKM pun kerap menggunakannya sebagai sumber dana utama mereka.
Definisi KMK
KMK sendiri adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk menutupi kebutuhan modal kerja sementara. KMK biasanya digunakan untuk membiayai segala hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan sehari-hari.
Karakteristik Kredit Modal Kerja
Pinjaman ini memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:
- Jumlah Pinjaman relatif kecil, mulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 50 juta
- Tenor Pinjaman cukup pendek, biasanya tidak lebih dari 12 bulan
- Bunga Pinjaman relatif rendah, berkisar antara 0% – 12% per tahun
- Bisa digunakan untuk top up KTA yang akan habis masa berlakunya
Kegunaan KMK
Pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha, seperti:
- Membiayai bahan baku
- Gaji karyawan
- Sewa tempat usaha
- Pemeliharaan alat usaha, dan
- Pinjaman untuk modal kerja lainnya.
Apakah Jenis Kredit ini Membutuhkan Agunan?
Kredit Modal Kerja (KMK) yang diberikan oleh bank-bank umumnya tidak membutuhkan agunan. Hal ini menjadikannya sebagai opsi kredit yang sangat menarik bagi para pelaku UMKM, terutama mereka yang baru memulai bisnis atau sedang dalam masa transisi.
KMK juga sering kali digunakan untuk biaya operasional perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku dan sebagainya. Pinjaman ini biasanya dilakukan dengan jangka waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar uni tahun, dan bunga per tahunnya pun cukup rendah.
Oleh karena itulah KMK menjadi pilihan utama para pelaku UMKM dalam membiayai bisnis mereka.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha Melalui Pembiayaan Syariah
Syarat Mengambil Pinjaman KMK
Untuk mengajukan Pinjaman KMK, Anda harus memenuhi beberapa syarat yang diajukan oleh bank-bank pemberi Pinjaman. Beberapa diantaranya adalah:
- Memiliki usaha yang telah berjalan selama minimal setahun
- Memiliki rekening koran di bank tertentu
- Usaha yang Anda jalani tidak boleh bergerak di bidang perjudian, rokok, dan minuman keras
- Pinjaman KMK biasanya diberikan kepada perusahaan dengan nilai aset tertentu
- Pinjaman KMK hanya dapat diajukan oleh WNI yang telah berusia minimal 21 tahun
Bunga KMK
Berapa bunga yang diterapkan lembaga keuangan untuk produk KMK? Rupanya, tiap lembaga keuangan dapat mengatur suku bunga kredit modal kerja masing-masing. Berdasarkan data yang dimiliki Katadata, per Juli 2021, rata-rata bunga kredit yang diterapkan di Indonesia adalah sebesar 8,94%.
Lebih lanjut dijelaskan juga bahwa rentang nilai bunga yang berlaku adalah dari 6,18%-9,9% p.a. Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan lembaga keuangan yang mencatatkan bunga dengan nilai terbesar, yaitu 9,9% p.a. Di sisi lain, suku bunga terendah untuk kredit modal ini justru diberikan oleh bank asing/campuran.
Syarat Mendaftar Kredit Modal Kerja
Untuk dapat mengajukan Pinjaman KMK di bank-bank tertentu, Anda harus melengkapi beberapa syarat yang diajukan oleh bank tersebut, seperti:
- Fotokopi KTP Peminjam dan Suami/Istri (jika ada)
- Fotokopi NPWP Peminjam dan Suami/Istri (jika ada)
- Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan / SIUP / TDP
- Rekening Koran bank tertentu selama
Cara Mendaftar Kredit Modal Kerja?
Kemudian bagaimana untuk dapat mengajukan pinjaman KMK di Investree:
- Calon Borrower terdaftar dan terverifikasi di marketplace Investree dan menyerahkan data-data serta dokumen yang dipersyaratkan.
- Memasukkan informasi yang dibutuhkan seperti metode pembayaran, tipe usaha (online/offline), data kerja sama dengan pihak ketiga, dan sebagainya.
- Investree menganalisis pinjaman sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Pinjaman ditawarkan kepada Lender diikuti dengan fact sheet yang merupakan dokumen hasil analisis Investree.
- Pinjaman didanai oleh Lender dan disalurkan kepada Borrower.
- Setiap bulannya Borrower akan membayarkan angsuran bulanan pinjamannya ke Investree. Lender akan memperoleh pengembalian pinjaman berupa prinsipal dan bunga setiap bulannya hingga akhir tenor.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Investree!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending Investree adalah tempatnya. Investree menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
(CTA)