Blog

5 Proses pembuatan wedding website invitation

Written by ridho · 2 min read >

Di masa pandemi seperti sekarang ini, hampir semua go digital. Dari order online hingga invitation online. Nah disini gua mau share nih proses gua dalam mendesign wedding invitation.

Tentukan Konsep

Sebelum membuat website biasanya gua membuat konsep dulu dengan pasangan, mau terlihat seperti apa nanti ketika orang (tamu undangan) melihat photo kita. Aku dan pasangan membuat 3 kategori untuk nanti di tampilkan di website. 
Apa aja:

  • Casual
  • Formal
  • Culture

Karena website wedding ku bakalan banyak di penuhi photo dan sedikit history tentang perjalan cinta kita.

Kita memilih ke 3 ini, yang pertama casual, Konsep pertama ini kita ambil karena pertama kali kita bertemu atau falling in love/ love at first sigh. Banyak kita menghabiskan waktu menggunakan pakai casual. *emang kerjaanya jalan” mulu sih.

Konsep ke 2(formal), ada cerita menarik nih di sini, dimana ada suatu waktu ketika pasangan ku, sedang dalam tahap interview.

Dia berangkat pagi dari arah jakarta selatan ke daerah jakarta utara. Waktu itu pagi” lebih tepatnya. Ketika mau datang ke kantor tempat interview, tempatnya kaya toko” di mangdu lah gitu. kanan kiri toko tengah” untuk jalan.

Nah tiba – tiba dari arah belakang datang 2 orang menggunakan sepeda motor yang langsung menarik tas pasangan gua dan mendorong hingga terjatuh.
Kebetulan waktu itu lagi sepi, pasangan juga udh coba tereak” tapi g ada orang di TKP. untugnya HP pasangan ada di saku celana.

Dengan baju yang lusuh dan belel, akhirnya dia beli yang baru. Walaupun kejadian ini membuat bad memories seumur hidup. tapi kita nga percaya yang namanya itu.Maka dari itu kita ingin menyeimbangkan antara bad memories yang dulu dengan good memories.

Konsep ke 3, kita ingin memadukan ke dua adat yang berbeda, kebetulan aku anak bekasi (back a she) dan pasanganku anak minang. Aku pakai Adat minang dan istri ku pakai adat jawa. Tapi sayang karena pandemi, nga semua toko buka karena ppkn.

Owh iya sebernanya ada banyak konsep lain yang temen – temen bisa buat sendiri, kaya hobby, pekerjaan, passion, keagaaman. 
temen – temen bisa explore sendiri konsepnya. Atau bisa buka website pinterest atau cari dibridge story.

Dan satu lagi, pertimbangkan juga dari segi costnya ya. Karena makin banyak konsep idealnya makin banyak yang harus di beli. Apalagi kamu orang yang perfeksionis.

Pakai Jasa Sendiri atau Foto Sendiri

Nah setelah sudah dapat konsepnya, Saatnya kita menentukan nih mau foto sendiri atau sewa jasa fotogrpaher.

Kalau temen – temen punya skill photography mungkin nga perlu bantuan orang lain untuk mengambil foto. Tapi kalau temen – temen mau membuat foto itu menjadi sebuah moment yang indah dan memorable. Temen – temen bisa menggunakan jasa fotografer.

Aku sebelumnya sudah nyari -nyari fotograper, sudah ketemu juga. harga juga sudah cocok, tapi karena Pandemi. Semua plan berantakan. Dari tukang make up, abang – abang fotograpernya lah.

Akhirnya kita memutuskan untuk menggunakan studio foto yang udah include all in, dari make up sampai tempatnya. 

*untuk baju kita tetep bawa sendiri dari rumah 

Kita milih studio foto selain kita bisa tau jadwal kapan mereka availabe, mereka juga menjaga prokes.

Buat Moodboard

Photo udah dapet, waktunya kita membuat moodboard. 

apa sih moodboard “kumpulan atau komposisi gambar, visual dan objek lain yang biasanya dibuat untuk tujuan desain ataupun presentasi dengan klien atau orang lain.”

Moodboard ini penting, karena dari sini kita bakaln menentukan mau terlihat seperti apa, bentukya gimana, tulisanya seperti apa.
Temen – temen bisa lihat contoh – contohnya disiko.

Templatemonster.com
webflow.com
pinterest.com

Sketsa

Photo sudah ada, warna juga sudah di tentukan, font juga sudah dipilih. Saatnya kita tentukan. Mau seperti apa bentuk websitenya nanti.

Kita berdua nga banyak merombak tampilan layout design web kita, Design undangan yang kita buat, dengan website invitation kurang lebih kita buat sama. Dari layout atas(header), kita samakan dengan undang depan yang berisi nama tamu undangan kemudian tanggal berapa akan di selenggarakan nya.

Btw untuk pembuatan custom nama tamu undangan nanti kita bahas di trit lain ya.

Di section kedua & ketiga, di isi dengan informasi nama lengkap masing – masing pasangan beserta keluarga dan informasi tempat acara.

Di section ke empat, gua akan kasih sedikit tambahkan love story, tujuanya pertama gua jarang banget update love story di social media, kedua agak cape juga ngejelasin ke beberapa temen – temen tentang hubungan kita. jadi kita buat sedikit love story untuk menjelaskan itu semua.

Di section terakhit ke 5, kita sediakan doa dan ucapan untuk temen – temen yang mau mendoakan, dan satu lagi sih. ini optional yah, temen temen bisa tambahkan informasi tentang transfer kemana atau alamat tempat ngirim kado.

Design Website

Nah kalau udah jadi wireframe atau highfidelity designnya. Saatnya kita mendesign halamn website. ada beberapa cms (content managment system) yang teman – teman bisa pakai.

Dari wordpress, blogspot, wix, atau bahkan webflow.Temen – temen bisa gunakan beberapa CMS tersebut. 

Aku sendiri menggunakan wordpress karena emang terbiasa menggunakan itu.

Dari segi design dan custome beberapa tampilan juga mudah. 

itu aja sih, kalau temen – temen tertarik explore design website sendiri, temen” bisa coba saran gua diatas. tapi kalau temen” butuh bantuan bisa reach me out aja langsung komen di bawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *