Di samping prospek pekerjaan bagus dan penghasilan menjanjikan, meniti karir sebagai UX designer ternyata membutuhkan pengorbanan juga, lho! Misalnya saja keluar bujet besar untuk membeli equipment. Kalau kebetulan sedang mencari informasi tersebut, artikel ini adalah tempat yang tepat, sebab kita bakal kupas the equipment you’ll need to be a UX designer.
Equipment dalam hal ini bukan cuma membahas komputer yang kamu gunakan. Kita juga bakal mengetahui spesifikasi yang sebaiknya dipakai supaya pekerjaanmu tak banyak terkendala. Tanpa perlu basa-basi lagi, simak, yuk, equipment apa saja yang dibutuhkan seorang UX designer!
Laptop Or Komputer
Laptop atau PC? Windows atau Mac? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul dalam pembahasan the equipment you’ll need to be a UX designer. Dari segi bentuk, laptop memang lebih praktis, tetapi PC cenderung stabil saat akan kamu pakai dalam jangka waktu lama.
Bagaimana dengan OS atau sistem operasinya? Kalau yang ini kembali lagi pada kebutuhan kamu sebagai UX designer. Baik Windows, Mac, maupun Linux menawarkan masing-masing kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu antisipasi agar pemakaiannya tetap maksimal.
Lihat cara memilh laptop uiux design yang cocok untuk kegunaan kita.
Monitor
Pemakaian monitor sebenarnya tak hanya terbatas buat penggunaan PC. Kamu yang pakai laptop kadang butuh juga buat membandingkan hasil desain. Sebagai salah satu the equipment you’ll need to be a UX designer, ukuran dan resolusi jadi dua faktor yang diperhatikan saat memilih monitor.
Sebagai contoh, kamu yang memakai Macbook bisa memilih monitor berukuran 24-27 inci dengan resolusi 2k-4k. Kemudian, kalau pekerjaan kamu berpusat pada visual design, pastikan monitornya mempunyai 98% atau lebih sRGB untuk mendapatkan akurasi warna terbaik.
Prosesor dan kartu grafis
Tanpa prosesor canggih, laptop atau PC kamu bakal super lemot dan bikin pekerjaan berantakan. Sebaiknya, kamu pakai komputer yang memiliki prosesor minimal quad-core, Intel i5 atau ke atas. Dengan begitu, kamu bisa multitasking tanpa terkendala perangkat overheating atau lagging.
The equipment you’ll need to be a UX designer lainnya yang harus diperhatikan adalah kartu grafis (GPU). Pastikan laptop atau PC yang kamu gunakan dilengkapi kartu grafis yang menunjang visual secara maksimal. Sediakan juga GPU eksternal sebagai cadangan, ya!
RAM
Random Access Memory (RAM) bakal mempengaruhi performa komputer yang kamu gunakan. Khusus buat kebutuhan UX designer, pilihlah RAM yang kapasitasnya besar, minimal 8GB. Kalau mau lebih maksimal, sebaiknya kamu tingkatkan ke 16GB atau lebih.
Mengapa kapasitas RAM sepenting itu buat merancang UX? Soalnya, kamu bakal menggunakan software dan tools yang lumayan berat, terutama program-program dari Adobe. Belum lagi proses rendering yang bakal memakan waktu lama buat ukuran file yang besar.
Storage
Sama seperti RAM, storage sebagai the equipment you’ll need to be a UX designer wajib punya kapasitas besar. Buat UX designe sebaiknya jangan tanggung-tanggung, langsung saja cari yang berkapasitas 1TB. Jangan lupa siapkan storage eksternal sebagai antisipasi.
Kemudian, supaya akses file semakin mulus, gunakan storage jenis SSD. HDD sudah dianggap ketinggalan zaman, apalagi sebagian besar software dan program sudah dirancang mengikuti sistem operasi terkini yang lebih canggih.
Bagaimana, sudah siap mencari the equipment you’ll need to be a UX designer? Jangan lupa hitung juga bujet yang kamu perlukan supaya bisa membeli semua perlengkapan khusus buat profesi ini!